JAKARTA, - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) menyatakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah mulai mereda. BMKG menyebut bahwa potensi terjadinya tsunami juga semakin menurun.
"Berdasarkan hasil peninjauan bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan BMKG, BNPB dan Menko PMK, terlihat bahwa Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini sudah mulai mereda baik letusan, tremor maupun ketinggian asap serta material yang dikeluarkan. Maka InsyaAllah, potensi terjadinya tsunami akibat longsoran bawah laut karena letusan Gunung Anak Krakatau juga semakin menurun," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Jumat (29/4).
Dwikorita mengatakan bahwa pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, bisa berjalan. Dwikorita mengatakan bahwa lokasi penyeberangan cukup jauh dari aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi bohong atau hoaks.
"Saya berharap masyarakat tetap tenang karena Gunung Anak Krakatau saat ini sudah mereda. Jangan percaya berita hoaks," katanya.
